Pro Kontra 1 Kelas 50 Siswa

Keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait penambahan kuota siswa di Jawa Barat menuai respons beragam dari berbagai pihak. Lewat kebijakannya, Dedi Mulyadi menambah kuota penerimaan peserta didik baru di sejumlah sekolah negeri, dari maksimal 36 kini menjadi maksimal 50 siswa per kelasnya.

Langkah ini diambil untuk menanggapi lonjakan jumlah pendaftar serta tuntutan masyarakat yang merasa akses pendidikan sekolah negeri masih timpang. Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan: apakah sekolah, terutama sekolah negeri, siap menampung lonjakan siswa? Dan bagaimana dengan kesiapan infrastruktur, tenaga pengajar, hingga distribusi ruang kelas?

Meskipun pemerintah provinsi menegaskan langkah ini bersifat darurat dan akan diimbangi dengan penyesuaian fasilitas serta tenaga pendidik, penambahan kuota siswa per kelasnya bukan sekadar soal angka. Ini juga tentang memastikan bahwa setiap anak berhak mendapat hak belajar yang layak dan berkualitas.