Sekolah Garuda Diharapkan Jadi Wadah Siswa Pecinta Sains dan Teknologi

Pemerintah hari ini resmi memperkenalkan Sekolah Garuda sebagai model pendidikan unggul baru. Sekolah Garuda dirancang untuk menjadi wadah bagi siswa berprestasi khususnya di Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics/STEM) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sekolah Garuda merupakan program-program hasil terbaik cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto untuk memfasilitasi anak-anak yang berkeinginan kuat menjadi peneliti dan praktisi industri yang unggul. Saat ini ada 12 lokasi Sekolah Garuda Transformasi yang sudah beroperasi, mulai dari Provinsi Aceh sampai Papua Barat Daya. Beberapa di antaranya adalah SMAS Unggul Del Toba, MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) dan SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta. 
 

Baca juga: Mimpi Mulia Sekolah Garuda

Sementara itu, Mendikti Saintek dan Mendikdasmen sama-sama mengapresiasi Sekolah Garuda. Mereka menilai Sekolah Garuda menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan minat generasi muda pada bidang sains dan teknologi. Selain itu, gabungan kecerdasan akademik dan karakter siswa akan membentuk siswa menjadi calon pemimpin masa depan bangsa yang kuat.

"Salah satu program dari Bapak Presiden untuk menciptakan satu wahana-wahana bagi anak-anak yang memang memiliki keinginan kuat untuk nantinya menjadi peneliti, menjadi industriawan yang unggul. Harapannya bisa mencetak SDM-SDM unggul untuk berkompetisi dengan SDM-SDM dari negara lain," ungkap Mendikti Saintek, Brian Yuliarto.

"Diharapkan mereka juga memiliki kemampuan-kemampuan yang saya kira juga tidak kalah pentingnya adalah kemampuan leadership," sambung Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.