Berkat Media Sosial, Camilan Khas Banten Bisa Tembus Pasar Luar Negeri

24 April 2025 18:32

Memanfaatkan kekuatan media sosial dan rekanan pekerja migran Indonesia, pelaku UMKM di Kota Cilegon, Banten, berhasil meraup cuan jutaan rupiah. Camilan tradisional gipang yang diproduksinya banyak diminati oleh konsumen dari luar negeri. Tak jarang pelaku usaha industri rumahan ini kewalahan memenuhi permintaan konsumennya tersebut.

Ihwanil Muslimin, pelaku UMKM di Kampung Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, setiap hari menjemur lempengan singkong yang sudah dikukus dan digiling untuk dijadikan bahan dasar pembuatan gipang. 

Biasanya makanan khas Banten yang memiliki cita rasa manis ini dibuat menggunakan beras ketan dan gula yang dipanaskan. Namun karena harga bahan dasar yang semakin mahal, Ikhwan akhirnya memilih berinovasi dengan menggantikannya menggunakan singkong yang ia peroleh dari petani lokal di kampung. 
 

Baca: Produk UMKM Didorong Tembus Pasar Ekspor

Meskipun proses pembuatannya lebih lama, namun gipang singkong buatannya malah lebih disukai konsumen dari berbagai daerah hingga luar negeri seperti Jepang dan juga Malaysia.

Setiap hari Ihwan harus membuat gipang dengan mengolah singkong sebanyak 40-100 kg demi memenuhi permintaan pasar. Berkat kegigihannya tersebut, Ihwan mampu meraup keuntungan bersih sebesar Rp10 juta dari usaha yang telah dilakoninya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)