Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, Tim Metro TV melakukan survei singkat terhadap generasi muda di Jakarta untuk mengukur sejauh mana mereka memahami Pancasila. Sebagian besar responden masih mampu menghafal kelima sila dengan baik, meskipun tingkat kelancarannya bervariasi.
Salah satu warga berhasil menyebutkan secara lengkap kelima sila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di sisi lain, meskipun banyak yang mampu menghafal, pemahaman terhadap makna Pancasila belum sepenuhnya mendalam. Tantangan modern seperti arus globalisasi dan masuknya ideologi baru membuat Pancasila perlu dipahami secara substantif, bukan hanya dihafal.
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci agar generasi muda mampu menjaga persatuan dan membangun bangsa di tengah kemajuan zaman.
Alisa dan Feli selaku warga menyatakan harapannya agar
Pancasila tetap menjadi pemersatu bangsa. “Kami berharap Indonesia bisa lebih maju, damai, dan sejahtera dengan berpegang pada Pancasila,” ujar mereka, dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 2 Juni 2025.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi pengingat pentingnya internalisasi nilai-nilai dasar negara, terutama bagi generasi muda yang hidup di tengah era digital dan globalisasi.
(Muhammad Adyatma Damardjati)