Elon Musk Dikabarkan akan Mundur dari Kepala Departemen Efisiensi AS

3 April 2025 12:56

Washington: Konglomerat Amerika Serikat Elon Musk dikabarkan akan segera meninggalkan posisinya sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan AS. Isu ini mencuat setelah calon anggota Mahkamah Agung yang didukungnya di Wisconsin, Brad Schimel, mengalami kekalahan dalam pemilu negara bagian tersebut.  
 

Baca Juga: Penetapan Tarif Timbal Balik Trump Bikin Wall Street Melejit

Musk, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, disebut mengalami kerenggangan hubungan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini terungkap setelah Trump menyampaikan kepada media bahwa Musk dalam waktu dekat akan mundur dari jabatannya untuk lebih fokus pada bisnisnya, terutama Tesla, yang mengalami penurunan penjualan sebesar 13 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2025.  

Namun, sejumlah media menyebutkan bahwa bukan hanya alasan bisnis yang membuat Musk mempertimbangkan mundur. Kekalahan Schimel dari kandidat Partai Demokrat, Susan Crawford, juga disebut menjadi pemicu utama. Musk diketahui telah menyumbangkan dana sebesar USD21 juta (sekitar Rp336 miliar) untuk mendukung Schimel, tetapi hasil pemilu yang tidak sesuai harapan disebut membuat Trump kecewa terhadapnya.  

Hingga saat ini, Gedung Putih belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana Musk untuk mundur. Belum ada kejelasan pula apakah pengunduran diri Musk akan berimbas pada keberlangsungan Departemen Efisiensi Pemerintahan yang dipimpinnya.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)