Kondisi 4 Anak yang Dirantai Guru Agama di Boyolali Mulai Membaik

15 July 2025 19:40

Boyolali: Empat anak korban kekerasan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, pada 3 Juli lalu. Dua dari mereka bahkan ditemukan dirantai di teras rumah oleh seorang guru agama berinisial S yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Boyolali.

Kasus kekerasan ini terbongkar setelah salah satu korban kedapatan mencuri kotak amal masjid demi memberi makan adiknya yang kelaparan. Warga yang curiga kemudian melakukan pengecekan ke rumah pelaku dan menemukan dua anak dalam kondisi dirantai, sementara dua lainnya ditemukan dalam kondisi lemah di dalam rumah.

“Rantai ditemukan di kaki anak berinisial FMR. Sebelumnya, FMR dan IAR sama-sama dirantai, namun IAR berhasil melepaskan diri karena rantainya longgar, lalu mencari makan dengan mencuri kotak amal masjid,” jelas Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Joko Purwadi dikutip dari Newsline Metro TV pada Selasa, 15 Juli 2025. 
 

Baca Juga: Guru Ngaji di Boyolali Rantai 4 Anak Asuhnya Ditetapkan Tersangka

Ia menambahkan, pelaku mengaku merantai kedua anak tersebut sebagai bentuk hukuman karena mereka mencuri nasi. Dari hasil penggerebekan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa rantai besi dan besi antena yang digunakan pelaku dalam aksi kekerasan tersebut. Guru agama berinisial S kini dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sementara itu, keempat anak korban kekerasan telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif di rumah aman milik Dinas Sosial Kabupaten Boyolali. Kepala Dinas Sosial Boyolali Sumarno memastikan kondisi kesehatan para korban berangsur membaik dan kebutuhan dasarnya terpenuhi. 

Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan psikologis untuk membantu memulihkan trauma. Salah satu korban, anak berinisial S, sudah mulai berani menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya. 

“Anak-anak ini sekarang aman di rumah aman. Semua kebutuhan mereka terjamin di sini, termasuk pendampingan psikologis agar bisa pulih dari trauma,” ujar Sumarno.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)