Indonesia Luncurkan Ocean Centre, Bangun Ekonomi Biru dan Perluasan Lapangan Kerja

16 July 2025 11:52

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) berkolaborasi dengan UN Global Compact Network Indonesia (IGCN), meluncurkan inisiatif  Ocean Centres di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertegas sumber daya alam kelautan di Indonesia, dan manfaat lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat. 

Kegiatan tersebut mempertemukan para stakeholder terkait, mulai dari pemerintah, dunia usaha, dan akademisi, serta serikat pekerja, dan sektor keuangan dalam mendorong terciptanya ekonomi biru di sektor kelautan yang aman, inklusif, dan berkelanjutan. 
 

Baca juga: Danareksa-KKP Perkuat Ekonomi Biru dan Kawasan Industri Pesisir


Menurut Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, Indonesia memiliki peran strategis dalam mendorong ekonomi kelautan yang lebih aman dan berkelanjutan. 

"Tadi yang disampaikan oleh Pak Menteri dan pak Wamen, ada tujuh prinsip yang harus diutamakan, yang pertama sebenarnya adalah tata kelola, bagaimana tata kelola lingkungan ini bisa diperbaiki, dan pada saat yang sama membuka peluang ekonomi untuk masyarakat. Ekonomi biru sendiri ke depannya kan tidak saja berfokus kepada sumber daya," kata Leonardo A.A. Teguh Sambodo, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime Metro TV, Rabu, 16 Juli 2025.

Hal ini tentu melihat potensial dari laut Indonesia yang sangat kaya bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan diluncurkannya Ocean Centres sebagai insiatif jangka panjang, IGCN diharapkan dapat memperluas lapangan pekerjaan dalam sektor kelautan yang lebih masif, dan Indonesia dapat menjawab tantangan keselamatan laut di tingkat regional. 

Ocean Centres ini sebelumnya telah dibentuk dalam tujuh negara yaitu, Brasil, Ghana, Kenya, India, Bangladesh, Indonesia, dan Filipina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)