Warga Tanggapi Wacana Jam Malam Pelajar di Jawa Barat

26 May 2025 14:18

Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengkaji penerapan kebijakan jam malam bagi pelajar dan remaja. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, menekan angka premanisme, serta mencegah penyalahgunaan narkoba, pelanggaran lalu lintas, hingga aksi tawuran.

Dalam rencana awal, pelajar yang beraktivitas di luar rumah hanya diperbolehkan hingga pukul 20.00 WIB. Jam belajar malam akan dijadwalkan dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Sementara, apabila pelajar harus melakukan kegiatan di luar rumah di atas jam yang ditentukan, maka disarankan untuk didampingi orang tua.

Skema serupa sejatinya telah diterapkan di sejumlah daerah lain. Seperti Provinsi Aceh, Kota Depok, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kota Yogyakarta, hingga Kabupaten Pati.
 

Baca Juga: Wacana Penarapan Jam Malam bagi Pelajar Tuai Pro dan Kontra

Terkait wacana ini, sejumlah warga Jawa Barat menyatakan dukungan. Dalam segmen Warga Bicara, Ifa, seorang ibu rumah tangga menyatakan kebijakan ini penting agar anak-anak tidak terlalu bebas berada di luar rumah. Ia menilai jam malam dapat membuat remaja lebih terjaga dan orang tua merasa lebih tenang.

“Saya rasa bagus supaya tidak ada kejadian yang berbahaya. Jadi kalau ada jam malam, anak-anak jadi lebih terjaga. Orang tua pun jadi lebih senang karena anak-anak tidak semaunya pulang malam,” ujar Ifa dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, pada Senin, 26 Mei 2025.

Senada dengan Ifa, warga lainnya, Yusi, menyambut baik wacana tersebut karena dinilai akan menumbuhkan kedisiplinan di kalangan pelajar. “Saya setuju, bagus buat kedisiplinan anak-anak sekolah. Apalagi saya punya anak kuliah, pasti ada kekhawatiran kalau anak pulang terlalu malam,” tuturnya.

Namun, tak semua warga sepenuhnya sepakat. Dinda, salah satu warga Jawa Barat, menilai jam malam bisa menghambat aktivitas positif pelajar di luar jam sekolah. “Banyak pelajar yang mengikuti kegiatan organisasi atau kegiatan lain di luar rumah setelah jam delapan malam. Menurut saya itu perlu dipertimbangkan,” katanya.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com