Cetak Sejarah! Yoon Suk Yeol Jadi Presiden Pertama Korsel yang Ditangkap

16 January 2025 19:32

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol ditangkap penyidik Korsel untuk diperiksa terkait deklarasi darurat militer pada Desember lalu. Operasi penangkapan ini merupakan operasi penangkapan kedua setelah sebelumnya gagal lantaran dihalang-halangi oleh loyalis Yoon.

Yoon Suk Yeol ditangkap di kediaman kepresidenan pada Rabu pagi waktu setempat, 15 Januari 2025. Untuk menangkap Yoon, penyidik harus menggunakan tangga dan pemotong kawat agar bisa masuk ke rumah Yoon Suk Yeol.

Penangkapan Yoon juga dihalang-halangi oleh loyalis Yoon yakni pasukan pengaman presiden. Yoon kemudian dibawa ke Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Korsel (CIO). Penyidik akan menahan Yoon selama 48 jam.
 

Baca Juga: Ditahan Dua Hari, Mantan Presiden Korsel Menolak Untuk Diinterogasi

Penangkapan Yun merupakan buntut dari upaya Sang Presiden dalam menerapkan status darurat militer di Korsel Desember lalu. Keputusan ini memicu kekacauan di Korsel. Penegak hukum berusaha menjeratnya dengan tuduhan pemberontakan.

Dalam sebuah video yang direkam sebelum ditangkap, Yoon Suk Yeol menyatakan mematuhi surat perintah penangkapan. Yoon juga berdalih bersedia ditangkap untuk menghindari pertumpahan darah. Namun Yoon membantah melakukan perbuatan melawan hukum. Menurutnya supremasi hukum di Korsel telah runtuh
sepenuhnya.

Penangkapan ini menjadi penangkapan pertama kali terhadap seorang presiden yang masih menjabat oleh otoritas hukum, meski jabatannya ditangguhkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)