25 July 2025 19:01
Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, Metro TV bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggelar acara bertema Anak Digital, Anak Hebat. Acara yang digelar di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Bambu Apus, Jakarta Timur ini disambut antusias oleh para pelajar tingkat SD dan SMP, serta siswa Sekolah Rakyat.
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk anak-anak, mulai dari pentas seni, dongeng boneka, pertunjukan Polisi Cilik, coding sederhana, hingga aura farming oleh penari Pacu Jalur, Rayyan Arkan Dhika, yang belakangan viral di media sosial.
Dalam kesempatan itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengkampanyekan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP Tunas). PP Tunas bertujuan membantu mengantisipasi penggunaan gawai secara berlebihan oleh anak.
“PP Tunas ini seperti anak-anak adalah tunas bangsa. Negara perlu melindungi tunas-tunas bangsa ini. Caranya dengan melindungi anak di ruang digital melalui pengawasan konten di internet dan anak-anak ditunda usianya untuk memasuki dunia social media,” kata Menteri Komdigi Meutya Hafid, pada Kamis, 24 Juli 2025.
Baca: Mengasah Kemampuan Berpikir Anak dengan Koding Sederhana dalam Perayaan Hari Anak Nasional
|