Ibunda Alvaro Kiano Menangis Terisak atas Tewasnya Sang Anak

26 November 2025 14:23

Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, anak asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) akhirnya sudah terungkap. Setelah delapan bulan pencarian yang melibatkan kepolisian dan keluarga, Alvaro ditemukan meninggal dunia di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Alvaro diduga dibunuh ayah tirinya yang akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Hati ibunda Alvaro Kiano Nugroho hancur saat mengetahui putra semata wayangnya ditemukan meninggal dunia setelah delapan bulan menghilang.

Arum, ibunda Alvaro tidak menyangka anaknya meninggal di tangan suaminya Alex Iskandar. 

"Belum bisa banyak jawab. Untuk apa lain-lainnya nanti tanyain ke pihak polisi saja," tutur Arum kepada awak media sambil terisak.
 


Cemburu menjadi motif utama Alex Iskandar membunuh anak tirinya. Alex menduga Ibu Alvaro yang bekerja di Malaysia berselingkuh dengan pria lain. Hal tersebut terkuak dari aktivitas digital terkait cara melakukan balas dendam.

Terlapor secara terang-terangan menuliskan kalimat gimana caranya gue balas dendam. ini muncul berulang kali di dalam konteks kemarahan serta rasa sakit hati yang ia tujukan ke pihak tertentu.

Dalam proses pemeriksaan oleh penyidik terlapor memiliki dorongan emosional dan niat untuk melakukan balas dendam. Hal ini diakui oleh tersangka melakukan penculikan terhadap Ananda AKN.

Namun setelah pengakuan dan Alex ditetapkan sebagai tersangka, tak diduga Alex memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri Minggu, 23 November 2025, kemarin.
 
Tugim, kakek Alvaro mengatakan jika dirinya kaget dan tidak pernah menyangka atau menuduh jika ayah tiri Alvaro yang menculik dan membunuh cucunya. Bahkan menurutnya Alex sempat mengantar dirinya untuk melaporkan hilangnya Alvaro ke pihak kepolisian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)