BNPB, Tim SAR, dan TNI Salurkan Bantuan Banjir di Sumbar via Udara

BNPB, Basarnas, dan TNI menyalurkan bantuan logistik dengan metode airdrop
ke berbagai wilayah terdampak benjana di Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan yang dikirimkan terdiri dari bahan makanan, makanan siap saji hingga pakaian.

BNPB mencatat ada 165 korban jiwa korban meninggal dunia di Sumatra Barat (Sumbar). Sementara 118 korban lainnya masih dalam pencarian. 

Bantuan dikirimkan melalui Landasan Udara Sutan Sjahrir Kota Padang. Bantuan yang disalurkan menggunakan metode airdroping dibawa menggunakan helikopter.

Adapun helikopter yang diterbangkan untuk bantuan logistik pada hari ini, Selasa, 2 Desember 2025, adalah helikopter BNPB dengan load 250 kilogram (kg), Kara Chao dari TNI AU dengan load 1.183 kg, helikopter Basarnas HR3684 dengan load 500 kg dan dari TNI AL HS1310 dengan total pengiriman bantuan sebanyak 400 kg.
 

Lebih dari 2.000 bantuan logistik dikirimkan oleh tim gabungan kepada wilayah terdampak di Sumbar. Logistik yang dikirimkan pada hari ini terdiri dari makanan, alas tidur, selimut, makanan siap saji, makanan ringan, hingga popok bayi.

Pengiriman dilakukan mulai dari 08:00 WIB dan hingga pukul 16.00 WIB sudah dilakukan oleh baik pihak BNPB, Basarnas, hingga TNI Angkatan Udara (AU). 

Hingga, Selasa, 2 Desember, masih terjadi beberapa wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar.

Mereka yang terdampak menunggu bantuan dari udara karena akses menuju ke wilayah-wilayah terisolasi.

Kiriman bantuan menuju Bukittinggi harus memutar dengan jarak lebih lama dua jam daripada menempuh jalur normal.