Kementerian di kabinet Prabowo Disebut-sebut Bakal berjumlah 44-46

12 October 2024 15:29

Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan ada 44 hingga 46 kementerian dalam kabinet Prabowo. Dasco menyebut dengan nomenklatur kementerian Pemerintahan Prabowo untuk mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya.

"Saya nanti baru masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi kemudian jumlahnya ada sekitar-sekitar (46) itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2024.

Menurut Dasco jumlah kementerian pemerintahan selanjutnya akan fokus untuk menunaikan janji kampanye Prabowo Subianto. DPR juga akan menyesuaikan jumlah komisi dengan jumlah kementerian  dan terus berkoordinasi dengan calon pemerintah baru.

"Saya mendapatkan informasi bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian yang sebaik-baiknya untuk kemudian bermanfaat buat rakyat, sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu asa cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang eksisting maupun kemudian kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," katanya.
 

Baca juga: Curhat Jokowi saat Kepercayaan Publik Menurun Akibat Pangkas Subsidi BBM

Sementara itu wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka memastikan kabinet yang disusun Prabowo hampir sudah rampung. Meski begitu, Gibran tidak membantah ada peran Presiden Joko Widodo dalam penyusunan kabinet Prabowo. Menurut Gibran, keterlibatan Jokowi sebatas memberikan masukan.

"Ya ada beberapa (Jokowi memberikan) masukan-masukan. Tapi sekali lagi keputusannya di pak presiden terpilih ya," jelasnya.

Presiden Joko Widodo membantah dirinya ikut campur dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi menyebut pemilihan menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.

"Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu (menteri-menteri), karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut (campur), intervensi, ndak," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan acara CEO Forum, di Istana Garuda, disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 11 Oktober 2024.

Sebelumnya beredar dokumen berisi daftar gambaran nomenklatur mitra alat kelengkapan dewan yang memuat 13 komisi beserta nama-nama kementerian yang diduga dirancang untuk pemerintahan Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)