Ganjar Canggung saat Prabowo Buka Memori Lama dengan Anies

13 December 2023 15:33

Jakarta: Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo merasa canggung usai mendengar tanggapan Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, terkait kebebasan demokrasi. Prabowo membuka kembali memori lama saat mengusung Anies Baswedan maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pada momen itu, Prabowo menilai sikap Anies selaku capres nomor urut satu terlalu berlebihan melihat kondisi demokrasi saat ini. Ia mengingatkan kursi DKI satu yang diperoleh Anies merupakan produk dari demokrasi.

Prabowo juga mengingatkan Anies bahwa Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang mengusungnya menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, posisi Gerindra sebagai oposisi pemerintah.

"Saya jadi tidak enak hari ini. Mohon maaf, saya tidak enak dua kawan saya sedang tagih janji dan buka buku lama," kata Ganjar, dalam debat Capres semalam, Rabu, 13 Desember 2023.

Ganjar mengatakan bahwa posisi oposisi atau tidak merupakan hal yang lumrah dalam berdemokrasi. Perbedaan sikap bisa disamakan jika memiliki kepentingan yang sama.

"Posisi atau oposisi soal kepentingan saja," ucapnya.

Sebelumnya, capres Anies menjawab pertanyaan soal kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol) yang rendah. Anies menilai ada masalah yang lebih serius dari itu.

“Saya rasa lebih dari sekadar parpol, rakyat tidak percaya dengan demokrasi,” kata Anies.

Anies mengatakan setidaknya ada tiga indikator iklim demokrasi yang sehat. Yakni, kebebasan berbicara, ada oposisi yang bebas mengkritik pemerintah, dan proses pemilihan umum (pemilu) yang netral, transparan, jujur, dan adil.

“Kita saksikan bagaimana kebebasan bicara turun termasuk untuk parpol. Indeks demokrasi juga turun,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)