5 December 2023 10:28
Presiden Joko Widodo menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah elektronik kepada 10 orang penerima pada Senin, 4 Desember 2023. Total ada sebanyak 2.550.800 sertifikat tanah yang diserahkan secara luring dan daring diseluruh Indonesia.
Presiden menyampaikan seharusnya di Indonesia ada 126 juta sertifikat tanah yang diserahkan kepada masyarakat, namun baru sekitar 46 juta yang diserahkan pada tahun 2015 lalu, artinya masih ada 80 juta bidang tanpa sertifikat, sehingga sering terjadi konflik tanah dan agraria.
Oleh karena itu, pemerintah menargetkan percepatan penyelesaian sebanyak 120 juta sertifikat tanah pada tahun 2024. Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menjamin keamanan dan legalitas sertifikat tanah digital.
Ia mengatakan keberadaan sertifikat tanah elektronik dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembuatan sertifikat, mengurangi interaksi dengan masyarakat dalam pelayanan pertanahan, membatasi ruang gerak para mafia tanah, serta terlindungi apabila terjadi risiko bencana seperti banjir dan gempa bumi.