13 January 2024 17:59
Jakarta: Komika Kiky Saputri, lewat akun X miliknya @kikysaputrii, menyindir Prabowo Subianto layaknya seorang kakek yang tak bisa menerima masukan dari cucu. Alih-alih move on pascadebat, Prabowo Subianto justru makin berisik. Lebih parah, Prabowo Subianto gemar mongolok dengan kata-kata kasar.
Prabowo Subianto sampai sekarang masih saja sibuk mengklarifikasi 'kekalahan' saat debat putaran ketiga pilpres 2024. Padahal peristiwanya sudah lewat sepekan lebih. Saat berkampanye di Pekanbaru, Riau, 9 Januari 2024, misalnya, Prabowo Subianto kembali mengungkit kepemilikan ratusan ribu hektare lahan di Kalimantan.
Tak cuma mengklarifikasi. Prabowo Subianto juga mengumpat. "Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini, dia pintar atau goblok sih?" lantang Prabowo Subianto.
Saat berkampanye di Bengkulu, 11 Januari 2024, pun demikian. Prabowo Subianto seperti memancing dan membiarkan pendukungnya mengumpat. Umpatan ramai setelah Prabowo Subianto mengaku tak bisa berbicara seperti layaknya politisi atau akademisi.
"Saya memang dari dulu bicara apa adanya saudara-saudara sekalian. Kalian mau dengar saya bicara sopan-sopan terus, mau?" kata Prabowo saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo Subianto.
Ungkapan emosional yang ditampilkan Prabowo dalam setiap kampanyenya dinilai sebagai dampak gagal move on dari agenda Debat Capres pekan lalu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai umpatan bernada hinaan yang terlontar dari Prabowo Subianto dapat dikategorikan sebagai pelanggaran pidana Pemilu. Bawaslu pun berjanji bakal memeriksa kasus ini, jika ada laporan yang masuk ke pihaknya dan akan meminta pendapat dari ahli bahasa untuk menilai dugaan hinaan dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.