Porsi Investasi Asing ke Indonesia Tercatat Menurun

25 January 2024 13:09

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung di Indonesia pada 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun atau 101,3?ri target. Namun di tengah tahun politik, porsi investasi asing tercatat menurun. 

"Alhamdulillah Januari sampai Desember tercapai Rp 1.418,9 triliun tumbuh 17,5 persen," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi 2023, Rabu 24 Januari 2024. 

Bahlil mengakui porsi penanaman modal asing pada 2023 tercatat menurun dibanding 2022. Menurutnya ada dua faktor yang membuat pertumbuhan investasi asing terhambat. 

Pertama, acuan dasar target investasi dari tahun ke tahun terus meningkat signifikan sesuai dengan Instruksi Presiden. Kedua, faktor tahun politik yang membuat ketidakpastian meningkat. 

Hal itu membuat investor ragu-ragu dan mengambil sikap wait and see untuk menanamkan modal di Indonesia. 

Secara rinci, realisasi investasi sepanjang tahun lalu terdiri dari realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp744,0 triliun atau setara 52,4 persen dari total realisasi investasi, dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau mencapai 47,6 persen. 

Secara tahunan, realisasi PMA 2023 tumbuh 13,7 persen, sedangkan PMDN tumbuh 22,1 persen.
 
Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi sepanjang tahun 2023 tersebar di lima sektor utama, yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; transportasi, gudang dan telekomunikasi; pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta industri kimia dan farmasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)