Pemerintah Kota Bekasi menginstruksikan perangkat daerah mematikan videotron dan running text di semua kantor milik pemda akibat kemunculan tulisan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!".
Tulisan itu muncul ketika Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melepas jemaah calon haji kloter tiga di embarkasi Bekasi. Makian terhadap Tri Adhianto yang muncul di running text asrama haji diduga sebagai buntut demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Bekasi pada 25 Maret 2023.
Keesokan harinya, muncul teks serupa di RSUD Bantargebang dan RSUD Kota Bekasi. Namun, teks yang muncul di kedua RSUD itu berupa permintaan pemecatan seorang Satpol PP bernama Eko. Ia diduga bertindak represif terhadap masyarakat di Bekasi.
Peretasan oleh oknum yang belum diketahui identitasnya itu membuat Pemerintah Kota Bekasi mematikan videotron running text dan fasilitas digital umum lainnya. Permintaan itu untuk mencegah tindakan serupa terulang kembali.
Pemkot Bekasi mengimbau pelaku tidak melakukan aksinya kembali karena meresahkan masyarakat.
