Jakarta: Banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya sampai kapan tubuh manusia bisa bertahan tanpa makanan? Meski tubuh memiliki mekanisme alami untuk menghadapi kondisi kelaparan, para ahli menegaskan bahwa batasnya tidak boleh dianggap sepele karena risiko kesehatannya sangat serius.
Berikut penjelasan tahapan kemampuan tubuh bertahan tanpa makanan:
1. 8–12 Jam Pertama
Pada fase awal, tubuh masih memanfaatkan glukosa dari makanan terakhir sebagai sumber energi. Karena cadangan energi masih stabil, kebanyakan orang masih merasa normal tanpa gejala berarti.
2. 24–48 Jam Tanpa Makanan
Saat cadangan glukosa mulai habis, tubuh menggunakan glikogen yang tersimpan di hati dan otot. Di tahap ini biasanya muncul rasa lemas, pusing, dan konsentrasi menurun.
3. Hari ke-2 hingga ke-3
Tubuh mulai memasuki fase ketosis ringan, yaitu menggunakan lemak sebagai sumber energi. Meski demikian, otak tetap membutuhkan glukosa, sehingga tubuh mulai “terpaksa” melakukan adaptasi. Rasa lelah, mudah marah, dan mual biasanya mulai muncul.
4. Hari ke-3 hingga ke-7
Pada fase ini, lemak menjadi sumber energi utama. Jika cadangan lemak tidak mencukupi, tubuh mulai memecah otot untuk mempertahankan fungsi vital. Risiko dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit meningkat tajam.
5. Lebih dari 7 Hari
Ini dianggap zona bahaya. Tekanan darah dapat menurun drastis, jantung bekerja lebih lemah, dan beberapa organ mulai tidak berfungsi optimal. Tanpa pemantauan medis, kondisi ini sangat berisiko dan bisa berakibat fatal.
Fakta Penting yang Perlu Diketahui
Secara teori, tubuh manusia dapat bertahan 30–70 hari tanpa makanan asalkan tetap mendapat cairan. Namun dunia medis tidak menyarankan seseorang berpuasa ekstrem lebih dari 24–48 jam tanpa alasan jelas atau tanpa pengawasan profesional.
Daya tahan tubuh memang luar biasa, tetapi kelaparan bukanlah sesuatu yang aman untuk diuji. Pola makan teratur, hidrasi yang cukup, serta pemahaman akan kebutuhan tubuh tetap menjadi kunci menjaga kesehatan jangka panjang.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Calista Vanis)