Jakarta: Sejumlah Menteri dari Kabinet Indonesia Maju menghadap ke Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Kali ini mereka diminta untuk mengabdi kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan jika para menteri pilihannya akan digunakan lagi oleh Prabowo. Hal itu menjadi kewenangan Prabowo sebagai Presiden.
"Itu hak prerogatif Presiden. Itu haknya," ujar Jokowi, Selasa, 15 Oktober 2024.
Jokowi menegaskan bakal menghormati pilihannya Prabowo. Publik juga diminta untuk menghargai pilihan tersebut.
Dia yakin Prabowo sudah mempertimbangkannya dengan matang. Dengan mempertahankan posisi menteri yang sekarang ini, Prabowo menunjukkan komitmen keberlanjutannya.
"Namanya keberlanjutan itu," ucapnya.
Tercatat ada 16 menteri dan 1 wakil menteri Jokowi yang turut menghadap Prabowo ke Kertanegara pada Senin kemarin. Nama-nama menteri dan wamen tersebut di antaranya:
1. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf
2. Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono
3. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
4. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan
5. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia
6. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
7. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
8. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
9. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
10. Menteri BUMN, Erick Thohir
11. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo
12. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
13. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
14. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
15. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
16. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
17. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni.