Sejumlah negara termasuk Turki, Chad, Yordania, Bolivia, Chili, mengutuk keras Israel karena melakukan kejahatan perang. Sementara negara-negara seperti Bahrain, Honduras, Kolombia dan Afrika Selatan telah menarik Dubes mereka dari Israel sebagai protes atas banyaknya korban jiwa dan kehancuran akibat pemboman Israel di Jalur Gaza.
Konflik Palestina-Israel ini masih terus berlanjut. Situasi kemanusiaan menjadi semakin serius.
Menurut Kemenkes Palestina di Gaza, perang telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina, termasuk 4.000 anak-anak.
Pihak Israel menyatakan telah berusaha mengurangi korban sipil, sekaligus menekankan bahwa mereka bertekad untuk menumpas kelompok Hamas.
Israel juga mengatakan bahwa Hamas telah mendirikan benteng militer di dekat rumah sakit dan daerah padat penduduk, serta menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia