Anies Janji Berantas Mafia Pangan dan Tengkulak

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar kampanye akbar di Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 27 Januari 2024. Kedatangan Anies di Stadion H Dimurthala, Kota Banda Aceh, disambut riuh ribuan simpatisan. Mereka saling berebut untuk bersalaman dan melakukan swafoto dengan Anies Baswedan.

Dalam kampanye terbuka Anies Baswedan di Banda Aceh berlangsung selama 2 jam. Dalam kesempatan ini Anies menyampaikan visi dan misinya untuk Indonesia.

Ia juga menyampaikan sejumlah program kerjanya jika terpilih menjadi presiden, yakni membangun Indonesia yang adil, sejahtera dan makmur. Salah satunya adalah dengan membangun infrastruktur dan juga menyejahterakan ekonomi masyarakat Aceh.

Anies mengatakan memang pasangan calon (paslon) capres-cawapres pada Pilpres 2014, 2019 dan 2024 berbeda. Namun, orang Aceh diyakini tidak berbeda, tetap memilih perubahan.

"Perlu saya sampaikan, masyarakat Aceh konsisten di pihak perubahan, di 2014 memilih perubahan. Di 2019 solid milih perubahan, karena itu saya yakin, 2024 akan memilih perubahan juga," kata Anies di Aceh, Sabtu, 27 Januari 2024.

Usai berkampanye di Banda Aceh, Anies melanjutkan kampanye di Lapangan Bukit Gelanggang, Kota Dumai. Dalam orasinya Anies menyinggung masih adanya mafia pangan dan tengkulak yang menghambat usaha petani selama ini.

Menurut Anies, faktor penghambat ini harus diberantas agar kehidupan petani lebih baik. Anies juga menegaskan untuk memberantas mafia pangan harus ada kemauan kuat dari pemerintahukan.