15 February 2024 00:01
Jakarta: Riset Indikator Politik Indonesia menyebutkan kemenangan sementara pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari hasil penghitungan cepat (quick count) tidak lepas dari suara dukungan loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka tidak terlalu terpengaruh dengan isu pelanggaran etik terhadap Gibran.
"Loyalis Presiden Jokowi ini tidak terlalu begitu peduli soal isu etik dan isu politik dinasti," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Rabu, 14 Februari 2024.
Para loyalis Jokowi sejatinya sudah banyak meninggalkan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sejak akhir Januari 2024. Tren penurunan terhadap paslon tersebut masih terus terjadi hingga saat ini.
Menurut Burhanuddin, hal itu semakin diperparah dengan adanya miskalkulasi strategi antara PDIP dengan tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Mereka terlalu keras mengkritik Jokowi setelah Jokowi lebih condong mendukung Prabowo dan Gibran menjadi wakilnya.
Baca: Gibran Ingin Temui Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud |