22 February 2024 20:35
Ekspresi warga Yogyakarta terhadap Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang melempem atau tidak berdaya menyikapi kecurangan Pemilu, di ekspresikan dengan menghadiahi satu kaleng kerupuk melempem.
Warga yang mengatasnamakan diri Paguyuban Masyarakat Jogja Pro Demokrasi mendatangi Kantor Bawaslu DIY, dan menghadiahi sekaleng kerupuk melempem. Mereka menyebutnya sebagai Melempem Award.
Mereka menganggap hal ini sebagai simbol atas kinerja Bawaslu yang dinilai melempem, atau tidak mampu mengawasi pelaksanaan Pemilu dari berbagai dugaan kecurangan.
Saat mendatangi Kantor Bawaslu Yogyakarta, massa menggunakan baju asal-asalan.