Puan: Jumlah Komisi DPR akan Sesuaikan Menteri Kabinet Prabowo

Jakarta: Berita tentang penambahan komisi di DPR RI kian melebar. Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan penambahan komisi tergantung dari jumlah kementerian dari kebijakan kepemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Puan juga menambahkan, mekanisme penambahan tersebut akan dibicarakan secara musyawarah mufakat. Namun untuk pastinya kapan tidak bisa dipastikan. 

Berita mencuatnya penambahan kementerian pada masa kepemimpinan Prabowo-Gibran berawal pada pertengahan September lalu. Di mana berita pengesahan undang-undang (UU) terkait kementerian negara dibatasi yaitu 34 kementerian. Namun adanya rencana pengesahan UU baru akan menjadikan jumlah kementerian yang tidak terbatas atau disesuaikan dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran nanti. 
 

Baca Juga: Puan: Pertemuan Mega-Prabowo di Tempat Asyik

Ketua MPR RI sekaligus politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyampaikan, Prabowo akan menambah 10 kementerian pada pemerintahan yang mendatang. Secara keseluruhan, akan ada 44 kementerian pada masa pemerintahan Prabowo Subianto. 

Ketua harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco membeberkan bahwa pembahasan penambahan kementerian masih dikaji secara berkala. Finalisasi akan dilakukan sebelum 20 Oktober atau sebelum pelantikan dari Prabowo-Gibran. 

"Presiden terpilih nantinya mematangkan kira-kira berapa kementerian yang kemudian akan dipertimbangkan dan dipastikan berapa kebutuhannya," ujar Puan Maharani pada Kamis, 26 September 2024. 

(Tamara Sanny)