1 January 2025 02:47
Tahun 2024 menjadi catatan penting perjalanan demokrasi. Bangsa Indonesia menjalani Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif periode 2024-2029. Terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Calon nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh tiga partai yaitu NasDem, PKS, dan PKB. Calon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora. Calon nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP.
Pilpres ini dimenangkan oleh calon nomor 2 Prabowo-Gubran dengan raihan suara sebanyak 96 jutaan. Namun, sejak pemilihan langsung presiden sejak 2004, tidak ada hasil yang tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar Mahfud menggugat hasil pilpres ke MK pada Rabu, 27 Maret 2024. Setelah melalui persidangan hampir 1 bulan, MK memutuskan tidak mengabulkan gugatan kedua pemohon.
Baca: Ahok Akrab dengan Anies: Tunggu Tanggal Main |
Selanjutnya pada 24 April 2024, Komisi Pemiihan Umum secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Penetapan ini dihadiri oleh pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Sementara pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud tidak hadir.
Pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di Sidang Paripurna MPR. Keduanya mengucapkan sumpah jabatan secara lancar di bawah kitab suci Al Quran.
Usai dilantik, Presiden Prabowo membentuk Kabinet bernama Kabinet Merah Putih. Seminggu sebelum dilantik, Prabowo telah memanggil sejumlah nama ke kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Pada Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 48 Menteri, 5 Pejabat setingkat menteri, serta 59 wakil menteri periode 2024-2029. Ini menjadikan kabinetnya menjadi kabinet terbesar kedua dalam sejarah pemerintahan Indonesia.
Usai pembentukan kabinet, gelombang politik Indonesia sampai pada momen Pilkada. Pemilihan kepala daerah di Jakarta menjadi sorotan banyak pasang mata. Ridwan Kamil dari Golkar dan Suswono dari PKS dideklarasikan menjadi pasangan yang siap tempur dan diusung 12 partai politik.
Baca: Saat Presiden Prabowo Sapa Warga yang Rayakan Malam Tahun Baru di HI |
Pasangan lainnya yang digadang-gadang jadi lawan politik Ridwan Kamil adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju melalui jalur independen. Pada Kamis, 20 Agustus 2024, MK memutuskan mengubah ambang batas pencalonan. Hal ini membuat PDIP punya tiket melenggang ke pemilihan gubernir Jakarta.
Putusan MK ini hendak diakali oleh Badan Legislasi DPR RI. Hal ini dinilai sebagai langkah untuk mengganjal PDIP. Manuver DPR merevisi UU Pilkada membuat masyarakat geram. Media sosial diramaikan dengan #kawalputusanMK.
Aksi besar-besaran disebut sebagai Gerakan Indonesia Darurat. Ribuan mahasiswa, sejumlah tokoh publik, aktor, dan komika pun turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada.