Perayaan Hari Disabilitas Internasional, Ciptakan Kesempatan untuk Terus Berkarya

3 December 2024 11:22

Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember setiap tahunnya. Menteri Sosial Saifulah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya menciptakan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bisa terus berkarya. Hari disabilitas Internasional digelar selama 3 hari yakni sejak tanggal 1 hingga 3 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Peringatan tahun ini digelar dengan sejumlah agenda, baik penandatanganan kesepakatan antara Kemensos dan Badan Geopasial, festival UMKM dari penyandang disabilitas, hingga pameran seni.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut pemerintah berkomitmen memberi peluang yang sama bagi siapun dalam berkarya. Salah satunya melalui penyediaan kuota pekerja disabilitas minimal 2?gi instansi pemerintahan maupun BUMN dan 1?gi sektor swasta.
 

Baca: Mensos Gus Ipul Jamin Pemenuhan Hak Dasar Penyandang Disabilitas dengan Data Tunggal

"Jadi sesuai arahan presiden juga kita nanti diminta koordinasi dengan semua instansi. Kita akan berkirim surat. Tidak cukup itu kita juga akan berkoordinasi bahwa ada kewajiban bagi instansi pemerintah untuk memperkejarkan atau untuk merekrut saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas sebanyak 2% untuk instansi pemerintah dan BUMN," kata Gus Ipul seperti dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 3 Desember 2024.

"Sementara yang untuk swasta itu 1%. Tantangannya sekarang adalah bagaimana teman-teman difabel ini itu memiliki kapasitas, memiliki kemampuan, jika nanti ada peluang-peluang di setiap instansi baik pemerintah maupun swasta," katanya.

Disabilitas Berkarya dengan Membatik

Sementara itu, di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), puluhan penyandang disabilitas mengikuti pelatihan membatik. Selain melatih keterampilan pembuatan batik, para penyandang disabilitas juga diberikan akses permodalan oleh rumah batik TBIG untuk mengembangkan usaha setelah menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun.
 
Baca: Kemensos Gagas Kampanye 'Setara Berkarya' Sambut Hari Disabilitas Internasional

Salah satu siswa sekolah batik, Salsabila melalui penerjemah mengatakan belajar batik ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Ia pun mengaku berencana membuka usaha sendiri ke depannya.

"Membuat batik tulis, batik cap, mencolet juga di sini,  membuat desain batik juga sudah di sini," kata Salsabila.

Disabilitas Mandiri Produksi Telur Ayam

Sementara di Sleman Yogyakarta para penyandang disabilitas berhasil mengelola kandang ayam petelur. Tidak kurang dari 300 ekor ayam petelur bantuan dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah ini dikelola sepenuhnya oleh kelompok penyandang disabilitas.

Kandang yang berada di Padukuhan Bejen Caturharjo, Sleman ini sudah dibuat dengan konsep mudah akses bagi pengelolanya yang penyandang distabilitas. Konsep ini menjadi satu satunya yang pertama diterapkan di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)