Kris Dayanti kembali ke Kota Batu sebagai calon wali kota sekaligus mengenang masa kecil saat tinggal di Kota Batu. Kris Dayanti yang berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh akan menjadikan Kota Batu berkontribusi di tingkat global.
Calon Wali Kota Batu Kris Dayanti mengenang masa kecil dengan mengunjungi kawasan alun-alun dan berdialog dengan pedagang dan wisatawan. Calon Wali Kota Batu yang berpasangan dengan Kresna Dewanata ini sempat berkeliling pasar kuliner alun-alun Batu. Kris Dayanti berkomitmen untuk memajukan Kota Batu yang berkontribusi kepada nasional dan global.
“Pasti sudah punya ceruk-ceruknya ya, artinya saya di di Malang Raya ini ketika saya bertemu dengan warga masyarakat se-Malang Raya di 600 titik di 471 desa bersama relawan artinya kan kami sudah punya modal sosial di titik-titik itu,” tutur Kris Dayanti.
Menurut Kris Dayanti,
Pilkada adalah momen putra-putri daerah tampil dan memimpin, termasuk dirinya. Kris Dayanti menyatakan kemampuannya dalam lembaga legislatif merupakan modal awal dirinya memimpin Kota Batu.
“Pilkada ini adalah momentum untuk bergerak bersama rakyat. Saya yakin dengan latar belakang pengalaman saya, baik itu di dunia seni selama puluhan tahun dan juga di satu periode parlemen dengan tugas pokok fungsinya sebagai pengawas mengawasi anggaran dan juga membuat legislasi. Juga calon wakil kami nanti Mas Dewanata punya pengalaman di legislasi di sebagai legislator di dua periode di Komisi 1. Artinya memang di sini tidak mengurangi rasa hormat saya terhadap seluruh tokoh dan
stakeholder yang juga berkompetisi, tapi juga Pilkada kali ini dibutuhkan figur-figur putri daerah. Alhamdulillah saya asli kelahiran Kota Batu,” kata Kris Dayanti.
“Ini adalah tugas yang sangat mulia bertransformasi berkompetisi dari legislatif menuju eksekutif di waktu yang sangat dekat. Tidak mudah dan tidak semua orang punya kesempatan seperti ini,” tutur Kris Dayanti.
Streaming