3 December 2023 09:02
Jakarta: Komisioner KPU Idham Holik memastikan debat Pilpres 2024 terjadwal lima kali. Rinciannya, tiga kali debat calon presiden dan dua kali debat calon wakil presiden.
"Dalam penjelasan Pasal 277 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang kemudian menjadi rujukan KPU dalam menyusun norma yang terdapat dalam Pasal 50 ayat 1 aturan KPU nomor 15/2023 bahwa debat itu diselenggarakan sebanyak lima kali, tiga kali untuk debat calon presiden, dan dua kali untuk debat calon wakil presiden," kata Idham Holik dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 3 Desember 2023.
Menurut Idham, pada setiap sesi debat setiap pasangan akan datang berdampingan. Tapi, aktor utama debat tetap sesuai agenda. Andai jadwal debat capres, cawapres hanya mendampingi. Demikian sebaliknya.
"Aktor utama tetap sesuai yang diatur dalam undang-undang," ujar Idham. "Kenapa setiap pasangan ditampilkan? Karena ini adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden, dan dahulu di 2019 seperti itu sebenarnya".
Menurut Idham, Pemilu 2019 format debat capres-cawapres justru tidak sesuai dengan Undang-Undang Pemilu. Oleh karena itu, KPU ingin Pemilu 2024 format debat capres-cawapres sesuai dengan undang-undang.
"Jadi tiga kali debat calon presiden, dan dua kali debat calon wakil presiden," tegas Idham.
Idham juga mengungkap hal yang membedakan debat capres-cawapres antara Pemilu 2019 dan Pemilu 2024. "Dahulu debat cawapres hanya sekali, undang-undang memerintahkan dua kali," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tema untuk lima sesi debat calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Setiap sesi akan membahas tema yang berbeda.
Debat pertama bakal dilaksanakan pada 12 Desember 2023. Debat perdana bakal mengusung tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua dilaksanakan pada 22 Desember 2023. Debat kedua akan mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat ketiga bakal digelar pada 7 Januari 2023. Temanya, ekonomi mencakup kerakyatan dan digital, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, dan infrastruktur.
Sementara itu, debat keempat bakal dilaksanakan pada 21 Januari 2024. Debat keempat mengambil tema energi, sumber daya alam, sumber mineral nusantara, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Sedangkan, debat pamungkas diagendakan pada 4 Februari 2024. Debat kelima akan mengambil tema tentang teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-covid society), dan ketenagakerjaan.