Jakarta: Kasus Covid-19 mulai melonjak di negara tetangga, khususnya Singapura dan Thailand. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung menetapkan delapan langkah antisipasi melalui penguatan sistem surveilans dan peningkatan kapasitas layanan kesehatan.
Langkah-langkah tersebut meliputi pemantauan ketat perkembangan global melalui kanal pemerintah dan WHO, mengoptimalkan pelaporan kasus ILI/SARI/pneumonia terkait COVID-19 melalui sistem SKDR, dan respons cepat terhadap potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam waktu 24 jam berdasarkan Event Base Surveillance di aplikasi SKDR.
Kemenkes juga melakukan pelacakan spesimen melalui aplikasi All Record TC-19, menerapkan protokol pencegahan di seluruh fasilitas kesehatan, serta meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan. Selain itu, pemerintah mendorong kampanye kesehatan masyarakat, memastikan pelaksanaan respons kasus sesuai dengan ketentuan, dan memberikan perlindungan khusus bagi tenaga medis sebagai garda terdepan.
Warga Jakarta menyikapi perkembangan ini dengan beragam tanggapan. Wulan mengaku tetap disiplin pakai masker dan bawa hand sanitizer. Sementara Sade menganggap Covid-19 kini seperti flu biasa.
“Yang penting jaga kesehatan dan olahraga,” ujarnya, dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 3 Juni 2025.
Gejala utama yang perlu diwaspadai meliputi demam di atas 38 derajat celcius, batuk, sesak napas, hingga hilangnya indra penciuman atau perasa. Pemerintah mengimbau masyarakat tidak panik tetapi tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan.
(Muhammad Adyatma Damardjati)