Kapal KM Rajawali Perkasa Tenggelam di Laut Banda, 11 ABK Selamat

Kapal penangkap ikan KM Rajawali Perkasa 103 tenggelam di Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Tim SAR gabungan mengevakuasi seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 11 orang dalam kondisi selamat.

Sebanyak 11 ABK KM Rajawali Perkasa 103 di kawasan tebing Pulau Suanggi, Kabupaten Maluku Tengah. Para ABK ini menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pulau setelah kapal mereka karam dihantam gelombang tinggi di Laut Banda pada Senin, 3 Februari 2025, dini hari.

Proses evakuasi 11 ABK ini berlangsung dramatis karena belasan korban harus berenang di tengah cuaca buruk mendekat ke kapal penyelamat untuk selanjutnya dievakuasi ke Banda Neira, Maluku Tengah.
 

Baca: Kapal Pesiar Grand Komodo Tenggelam di Perairan Sorong, 17 Orang Berhasil Dievakuasi

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah menyatakan kapal ikan KM Rajawali Perkasa 103 berangkat dari Kota Ambon menuju Larat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan dihantam gelombang tinggi saat berada di perairan Pulau Suanggi.

"Evakuasi dilakukan pada pukul 14.30 WIT, Kantor pencarian dan pertolongan Ambon memberangkatkan tim rescue Posar Banda menuju ke lokasi kejadian perkara," ungkap Arafah dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 4 Februari 2025.

"Selanjutnya pada pukul 15.40 WIT tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung menemukan korban dan melaksanakan evakuasi terhadap seluruh korban berjumlah 11 orang dalam keadaan selamat menuju ke pelabuhan," tambahnya.