Nasib Ekonomi Setelah Lebaran

Jakarta: Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus berlanjut di sektor industri Indonesia. Ribuan karyawan terpaksa kehilangan pekerjaan akibat lesunya permintaan global dan penyesuaian strategi bisnis perusahaan.

5 perusahaan besar melakukan PHK massal. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Sritex, PT Yiyong, PT Adis Dimension Footwear, PT Victory Cingluh, dan PT Danbi Internasional.

Gelombang kebrangrutan juga tengah mengguncang sejumlah perusahaan besar dunia. Faktor seperti inflasi, perubahan trend konsumen, dan tekanan ekonomi global menjadi penyebab tumbangnya merek-merek yang dahulu mendominasi pasar.

Kondisi ekonomi dunia juga terganggu dengan adanya kebijakan Presiden AS Donald Trump terbaru. Kebijakan resiprokram yang diusung oleh Trump, khususnya dalam bidang perdagangan internasional memiliki berbagai dampak signifikan, baik bagi AS sendiri maupun negara-negara mitra dagangnya.

Dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta banyaknya hal global yang mempengaruhi ekonomi Indonesia, pemerintah meluncurkan sejumlah jurus strategis, mulai dari program sosial, reformasi perpajakan, hingga investasi jangka panjang. 

Sumber: Redaksi Metro TV