Trump Enggan Turunkan Tarif Impor India

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump enggan menurunkan tarif impor dari India. Trump marah ke India karena negara itu tetap membeli minyak dari Rusia.
 
Pungutan tarif tinggi telah berlaku sejak 28 Agustus 2025 lalu. Saat ditanya mengenai rencana menurunkan sebagian tarif ke India, Trump menjawab singkat "tidak".

Meski enggan menurunkan tarif, Trump mengeklaim hubungan AS dengan India masih berjalan dengan baik. Kecuali hubungan dagang. 

"Jika Anda ingat, dua minggu lalu saya mengatakan, jika India membeli, India akan menghadapi masalah besar, dan itulah yang terjadi," kata Trump, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 4 September 2025. 
 

Baca juga: Trump Pindahkan Markas Komando Antariksa AS ke Alabama

Tarif AS terhadap India tetap diberlakukan meskipun negosiasi antara AS-India telah berlangsung selama berbulan-bulan. Menurut pejabat perdagangan, tarif tinggi serta kebijakan proteksionis India telah membuat jengkel para negosiator perdagangan AS.

Awalnya, Trump menetapkan biaya masuk 25% untuk ekspor India dan melonjak dua kali lipat menjadi 50% pada pekan lalu. Pungutan tersebut berdampak pada lebih dari 55?rang yang dikirim ke AS sebagai pasar ekspor terbesar India. 

Sebelumnya, Trump menyampaikan India telah menawarkan penghapusan tarif atas barang-barang asal AS. Trump menilai tawaran itu telah terlambat. Menurutnya, seharusnya penawaran itu datang sejak dulu.