RSIA di Gaza akan Dibangun di Atas Lahan 6.000 Meter Persegi

Indonesia melalui Maemuna Center berinisiatif membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina, sebagai respons atas dampak dari perang yang menimbulkan banyak korban sipil terutama ibu dan anak-anak. Fasilitas kesehatan yang menjadi target serangan, menyebabkan kebutuhan mendesak akan layanan medis yang memadai di wilayah tersebut.

"(Rumah sakit ibu anak) Ini akhirnya lahir hasil komunikasi kita dengan Minister of Health atau Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, melihat kebutuhan pasca perang nanti," kata Rifa saat mengunjungi Kantor Media Grup di Jakarta Barat.

Rifa Belriana Arifin, member presidium Maemuna Center mengatakan, proyek ini lahir dari hasil komunikasi intensif dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. AWG berhasil mendapatkan lahan seluas 6.000 m² persegi di Gaza Utara untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
 

Baca Juga: Israel Gempur Gaza Meski Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung

Rifa menyebut proyek ini berada di bawah naungan Maemuna Center divisi Aqsa Working Group (AWG) yang fokus pada isu-isu perempuan. Pembangunan akan dimulai setelah kondisi di Gaza membaik dengan melibatkan tenaga ahli dan pekerja dari Indonesia mengulangi keberhasilan pembangunan rumah sakit Indonesia sebelumnya di Gaza. 

"Kita harap target ke depan melakukan groundbreaking ketika perang ini selesai dan proses dari pembangunan ini bisa kita mulai,"

Proyek ini tidak hanya menjadi bentuk bantuan kemanusiaan, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang atau amal jariah untuk masyarakat Indonesia yang ingin berkontribusi. AWG mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong mewujudkan pembangunan rumah sakit di Gaza.