Update Terkini Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

3 July 2025 17:41

Banyuwangi: Proses pencarian dan evakuasi korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali terus berlangsung. Hingga Kamis sore, 3 Juli 2025, data terakhir yang diterima menyebutkan 33 korban telah ditemukan, terdiri dari 28 orang selamat dan 5 meninggal dunia. Sementara itu, 32 penumpang lainnya masih dalam pencarian.

Kapal tersebut mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 awak kapal. Tim SAR gabungan yang dikerahkan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, serta relawan. Mereka mengerahkan 15 kapal penyisir, beberapa helikopter, serta dukungan dari kapal kecil hingga besar untuk menjangkau berbagai area perairan, dari pesisir hingga laut dalam.

Di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Posko Informasi gabungan didirikan untuk membantu keluarga korban mendapatkan kabar terbaru. Sejak pagi, puluhan keluarga korban berdatangan dan menunggu dengan harapan mendapat kepastian nasib kerabat mereka. Salah satu keluarga korban, Misnah, menyampaikan bahwa jenazah putrinya yang berusia 33 tahun telah ditemukan, namun cucunya yang baru berusia tiga tahun masih belum diketahui keberadaannya.
 

Baca Juga: Kecelakaan KMP Tunu, Pemkab Banyuwangi Siagakan RS dan Ambulans

"Saya berharap anak saya ditemukan. Walau sudah tidak ada, setidaknya bisa diketemukan," ujar Misnah dikutip dari Breaking News Metro TV pada Kamis, 3 Juli 2025.

Cuaca menjadi salah satu tantangan dalam pencarian. Kondisi laut mulai berawan dan ombak mencapai 2 hingga 2,5 meter, menyulitkan pencarian dengan kapal kecil. Namun, proses evakuasi tetap berjalan meski dilakukan secara bertahap. Ambulans dan tim medis telah disiagakan di Pelabuhan Ketapang untuk menyambut kedatangan korban dari Bali.

Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk tetap berjalan normal. Pihak pelabuhan memastikan tidak ada penghentian operasional, meskipun arus kedatangan keluarga korban membuat area sekitar Posko semakin padat.

Hingga sore hari ini, belum ada informasi resmi mengenai keberadaan kapal Scoci penyelamat atau jumlah alat keselamatan di KMP Tunu Pratama Jaya. Tim dari Polair dan Basarnas masih melakukan pengukuran titik tenggelamnya kapal, serta menelusuri jumlah dan distribusi alat keselamatan yang tersedia saat kejadian.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id