Kasus Penipuan dan Penggelapan Proyek Pemda Karawang Bergulir

Karawang: Kasus penipuan dan penggelapan proyek di kompleks Pemerintah Daerah (Pemda) Kawarang, Jawa Barat (Jabar) senilai Rp830 juta terus bergulir. Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Karawang memanggil kembali pihak pelapor untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.  

Pelapor sekaligus korban yang bernama Miftahul Janah memenuhi panggilan penyidik Polres Karawang bersama kuasa hukum, serta rekan-rekannya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Korban mengapresiasi proses hukum yang sedang berjalan, dan berharap penyidik dapat segera menindak para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat.
 

Baca Juga: Oknum Pemda Karawang Diduga Gelapkan Proyek Rp830 Juta

"Dengan adanya laporan saya ke Polda, Polres beserta jajarannya berbenah untuk ke depannya supaya berintegritas dan nama baik Kapolres dan Pemkot Karawang itu lebih baik dan tidak tercoreng," ujar Miftah, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Minggu, 31 Agustus 2025.

Sebelumnya korban melaporkan kasus penipuan ini ke Kepolisian Daerah (Polda) Jabar terkait dengan enam proyek yang telah dikerjakan sesuai dengan surat perintah kerja. Proyek tersebut antara lain adalah pengecatan, pemasangan lampu, dan pemeliharaan kantor di lingkungan Pemda Karawang. Namun, saat korban menagih pembayaran, ternyata uang telah diserahkan kepada pihak lain. Korban mengalami kerugian sebesar Rp830 juta. 

Saat ini kasus penipuan dan penggelapan proyek tersebut dilimpahkan ke Polres Karawang untuk penyelidikan lebih lanjut. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)