P2MI Kecam Tindakan Otoritas Maritim Malaysia terhadap Pekerja Migran Indonesia

27 January 2025 11:46

Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengecam keras tindakan berlebihan otoritas maritim Malaysia yang menembak lima pekerja migran Indonesia (PMI). Insiden yang terjadi di perairan Tanjung Ru, Malaysia pada Jumat 24 Januari 2025 dini hari itu mengakibatkan satu PMI meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.  

Kejadian bermula ketika agensi penguat kuasa maritim Malaysia mendapati sejumlah PMI yang melintas secara tidak prosedural di wilayah perairan mereka pada pukul 03.00 waktu setempat. Tanpa peringatan lebih lanjut, petugas patroli menembak para PMI tersebut, menyebabkan satu korban meninggal di tempat.  
 

BACA : DPR Kecam Penembakan WNI Oleh Otoritas Maritim Malaysia

P2MI hingga kini masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk mengidentifikasi para korban yang dirawat di beberapa rumah sakit di Malaysia. Wakil Menteri (Wamen) P2MI, Christina Aryani mendesak pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas peristiwa ini dan menindak tegas petugas yang terbukti menggunakan kekuatan secara berlebihan.  

"Kami meminta otoritas Malaysia menunjukkan komitmen dalam melindungi hak asasi manusia dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujar Christina seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Senin 27 Januari 2025.

P2MI juga menekankan pentingnya tindakan hukum terhadap aparat yang melanggar prosedur dalam insiden ini. 

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com