Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang

9 July 2025 16:03

Sekitar 25 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali masih belum ditemukan Hingga Rabu, 9 Juli 2025. Tim SAR gabungan pun memperpanjang masa pencarian hingga tiga hari ke depan, atau sampai Jumat besok.

Perpanjangan waktu ini dilakukan setelah tim SAR gabungan belum berhasil menemukan seluruh korban, baik melalui pencarian laut maupun laporan dari nelayan di perairan Gilimanuk dan sekitarnya. Sejak kapal tenggelam pada Minggu lalu, baru empat jenazah yang berhasil ditemukan.

Namun, dari empat korban tersebut, hanya satu yang tercatat dalam manifest resmi kapal, yaitu atas nama I Kadek Oka, warga Bali. Tiga korban lainnya belum tercatat sebagai penumpang resmi.
 

Baca Juga: Cuaca Buruk di Selat Bali Hambat Pencarian Korban KMP Tunu Jaya

Sementara pada Selasa kemarin, dua jenazah lainnya telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur. Mereka adalah Rido Anggara, warga Desa Kabat, Banyuwangi yang bekerja sebagai sopir travel rute Banyuwangi–Bali, serta Muhammad Aris Setiawan, warga Blitar.

Rabu pagi ini, seorang korban kembali ditemukan oleh nelayan di Pantai Pebuahan, Gilimanuk. Jenazah langsung dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan akan dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara itu, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap badan kapal yang diduga berada di dasar Selat Bali. Pada Selasa kemarin, tim sempat menumpangi KRI Pulau Fanildo dalam pencarian menggunakan alat bantu seperti ROV dan sistem sonar scan. Dugaan sementara, sejumlah korban masih terjebak di dalam badan kapal yang belum ditemukan.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)