Pemerintah Evakuasi 500 PMI di Kamboja

28 April 2025 13:44

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Christina Aryani mengatakan pemerintah telah mengevakuasi 500 orang pekerja migran Indonesia (PMI) di Kamboja. Wamen Christina menyebut ada sejumlah kendala dalam penanganan PMI yang terjebak jaringan judi online (judol) di Kamboja.
 
Sejumlah hambatan itu di antaranya birokrasi kepolisian setempat yang harus dilalui serta jaringan judi online dikuasai oleh mafia atau jaringan kriminal.
 
Untuk itu, perlu kerja sama semua pihak agar PMI tidak terjerat di jaringan judol Kamboja dan negara lain hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di antaranya dengan memperketat keimigrasian untuk PMI yang akan berangkat ke luar negeri.
 

Baca: KBRI Phnom Penh Tangani 1.301 Kasus Online Scam yang Dialami WNI
 
“Kembali kepada masing-masing ya, apakah memang sebegitu menyukai tantangan dalam hidup, mungkin ada tantangan-tantangan lain yang bisa dicoba daripada pergi ke Kamboja. Itu di sana bisnis dikuasai oleh gangster,” kata dia dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 28 April 2025.
 
“Jadi susah juga karena judi online dipegang oleh mafia, penipuan online dipegang mafia, kita untuk dealing juga susah harus melewati polisi dan lain-lain untuk menengahi,” tambahnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)