Pertama Kalinya, World of Coffee 2025 Digelar Indonesia

Indonesia menjadi negara pertama sebagai produsen kopi untuk menyelenggarakan pameran kopi terbesar sedunia yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association. World of Coffee Asia pertama yang diselenggarakan di Indonesia diperkirakan akan memikat lebih dari 30.000 pengunjung dari berbagai negara.

Gelaran kedua dari World of Coffee Asia setelah vakum selama satu dekade ini akan mempertemukan para pelaku industri kopi internasional dari seluruh rantai pasok kopi. Mulai dari petani, penikmat, inovator, barista, roaster, penjual hingga eksportir dan importir kopi dari berbagai negara. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifri Hasan menjelaskan Indonesia masih menempati posisi keempat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Menurutnya ini adalah sebuah pengakuan akan kualitas kopi Indonesia di mata dunia. 
 

Baca Juga:  Acara World of Coffee: Sejarah dan Rangkaian Kegiatannya

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, Indonesia memiliki luas lahan kopi sebesar 1,25 juta hektare. Namun, Zulhas mengatakan rata-rata produktivitas kopi masih di bawah 1 ton per hektare. Hal inilah yang menjadi perhatian untuk dikomunikasikan pada Menteri BUMN, Erick Thohir, agar dapat menyediakan bibit kopi yang bagus. 

Di samping itu, Zulhas juga mengatakan Indonesia memiliki 54 indikasi geografis (IG) yang berpotensi untuk memproduksi kopi berkualitas. Ada 26 IG Arabika, 24 IG Robusta, 3 IG Liberika, dan 1 IG Excelsa.

World of Coffee Asia 2025 kali ini akan berlangsung selama tiga hari dari 15-17 Mei, dengan melibatkan lebih dari 300 peserta pameran dari lima negara.