4 August 2023 14:10
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Keluarga Mahasiswa Kota Kembang menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolrestabes Bandung. Mereka menuntut aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung ke Presiden Joko Widodo.
Dengan membawa poster berisi tuntutan, para mahasiswa berorasi di depan Mapolrestabes Bandung. Menurut koordinator aksi, kritik disertai ucapan kasar yang disampaikan Rocky Gerung ke Presiden Joko Widodo bukanlah menghina Jokowi sebagai presiden melainkan menghina Jokowi secara personal.
Sebelumnya, Rocky menjadi pembicara di salah satu acara. Dalam forum itu, Rocky mengkritik langkah Jokowi yang bertolak ke Tiongkok dan menawarkan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita. Itu bajingan yang tolol," ucap Rocky dalam video tersebut.
Atas hal tersebut, Rocky Gerung dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan Presiden Jokowi ke Polda Metro Jaya. Laporan teregistrasi dengan nomor: LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
Kemudian, Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokat Rakyat (BBHAR) DPP PDIP juga melaporkan akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan fitnah terhadap Jokowi di Bareskrim Polri. Laporan teregister dengan nomor: LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri.
Teranyar, Rocky Gerung jgua dilaporkan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) ke Polda Metro Jaya. Laporan yang dibuat oleh organisasi sayap PDIP tersebut teregister dengan nomor: LP/B/4504/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.