Usai penyerangan Mapolres Jeneponto oleh puluhan orang tidak dikenal pada 27 April lalu, Divisi Propam Mabes Polri menggelar sidak bersama Puspomad TNI untuk melihat kondisi terbaru gedung yang dirusak.
Polri mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan informaso hoax yang beredar di media sosial dan memastikan sumber informasi yang benar.
Danpuspom TNI Laksamana Muda TNI Edwin memastikan, TNI selalu bersinergi dengan Polri untuk menjaga keamanan negara. Penyerangan terhadap markas Polres Jeneponto tidak bisa dibenarkan, sehingga menjadi perhatian besama TNI-Polri.
Diketahui, puluhan orang tidak dikenal melakukan penyerangan di Mako Polres Jeneponto, Kamis (27/4/2023). Akibatnya, satu polisi menjadi korban tertembak di perut serta kondisi bangunan Polres Jenponto menjadi rusak.