5 July 2023 21:01
Rekening yang dikelola pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, sudah diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Jumlah pasti rekening yang dibekukan oleh PPATK tidak disebut dengan rinci.
Juru Biaca PPATK, Natsir Kongah melalui pesan singat mengaku tidak bisa merinci jumlah rekening yang dibekukan.
"Ya, ada rekening yang dibekukan. Jumlah pasti tidak bisa dirinci. Terima kasih," jelas Nastir Kongah.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD ada indikasi mencurigakan. Ponpes Al Zaytun menggunakan enam nama untuk mengelola sekitar 256 rekening. Ada sekitar 33 rekening yang menggunakan nama Al Zaytun.
"Ya memang, 256 rekening atas nama Abu Toto, Panji Gumilang, Abdussalam. Nama dia itu enam, ada Abu Toto, Panji Gumilang, Abdussalam, pokoknya enam lah,” kata Mahfud, Rabu 5 Juli 2023.
Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia Imam Supriyanto mengungkap jurus Panji Gumilang untuk mendapatkan dana dalam mengelola Pesantren Al Zaytun.
"Makanya sekarang sumber dana itu, mereka membuat panti asuhan dan kotak amal," jelas Imam.
Panji Gumilang tidak membantah soal menerima sumbangan untuk mendirikan Al Zaytun. Tapi, Panji menolak mengaitkannya dengan gerakan NII.
"Mendirikan Al Zaytun. Memang ada sumbangan-sumbangan. Tidak ada kaitan dengan organisasi yang disebut (NII)," kata Panji Gumilang saat menjawab soal sumbangan dari NII di program Double Check Kick Andy, Selasa, 27 Juni 2023.
Soal dana NII yang mengalir ke Ponpes Al Zaytun sebenarnya bukan berita baru. Investigasi polisi 2011 silam mengungkap, penyerahan uang dari Mizan Sidik alias Gubernur NII KW-9 Toto Dwihartanto kepada Panji Gumilang. Buktinya yakni ada tanda tangan Menteri Keuangan NII KW-9, Iskandar Saefullah, sebagai tanda terima penyerahan uang.