Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pihak asing berminat untuk berinvestasi dan mencaplok bank lokal. Mereka melihat industri perbankan domestik atraktif dan menarik.
Jepang, Korea Selatan, dan Singapura disebut sedang berminat untuk berinvestasi dan mengakuisisi perbankan lokal. Ketua Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, mereka melihat performa bisnis perbankan domestik dari sisi pasar modal dan industri perbankannya dinilai cukup baik.
"Kalau kita lihat ya performa bank-bank kita secara nasional ya," kata Dian, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.
Selain berinvestasi dan mengakuisisi perbankan, saat ini asing juga agresif dalam mengekspansi kredit di bank-bank Indonesia. Bahkan dalam waktu dekat, OJK akan mengumumkan beberapa proses akuisisi dan merger.
Keyakinan asing pada perbankan domestik ditandai oleh beberapa data perbankan. OJK mencatat likuiditas industri perbankan pada Mei 2023 masih terjaga. Rasio alat likuid (AL) terhadap non core deposit (NCD) tercatat naik menjadi 123,37 persen dan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (DPK) naik ke 27,52 persen.
Sementara itu, non performing loan (NPL) net perbankan sebesar 0,77 persen dan NPL gross tercatat 2,52 persen. Posisi devisa netto (PDN) yang menandakan risiko pasar juga tercatat stabil pada level 1,57 persen dan permodalan perbankan atau capital edukasi ratio berada pada level 25,21.