Tenda-Tenda Pengungsian di Khan Yunis Gaza Terendam Banjir Imbas Cuaca Ekstrem

12 December 2025 16:45

Ratusan warga di kamp pengungsian Khan Yunis, Gaza, Palestina, kini harus berjuang melawan banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis, 11 Desember 2025. Tenda-tenda darurat yang menjadi tempat berlindung mereka terendam air, menambah penderitaan di tengah kondisi cuaca ekstrem.

Untuk mengatasi air yang menggenang di dalam tenda, para pengungsi terlihat berupaya keras menggali tanah menggunakan peralatan seadanya dalam upaya mengalihkan aliran air hujan yang terus masuk.

Seorang pengungsi, Muhammad Baraka, menyatakan bahwa dirinya telah meminta bantuan kepada pihak berwenang di tempat pengungsian, namun sayangnya tidak ada respons yang diterima. Hal ini memaksa para pengungsi Palestina untuk saling bergotong royong dengan perlengkapan seadanya untuk mengatasi banjir yang terus mengancam.
 

Baca juga: Hampir 100 Warga Palestina Ditahan Tentara Israel di Tepi Barat

Laporan media lokal mengungkapkan bahwa seorang bayi berusia 8 bulan meninggal dunia akibat cuaca dingin ekstrem yang melanda Khan Yunis beberapa hari yang lalu. Kematian ini memperlihatkan betapa rentannya kondisi para pengungsi, terutama anak-anak, terhadap perubahan cuaca di tengah keterbatasan.

Di tengah kesulitan tersebut, tim penyelamat yang dikoordinasikan oleh pemerintah Palestina dilaporkan telah melakukan 32 misi penyelamatan dalam 12 jam terakhir. Misi-misi ini termasuk mengevakuasi 14 orang dari tenda-tenda yang terendam air setinggi 50 cm.

Sementara itu, Pusat Informasi Palestina, mengutip Departemen Meteorologi, memberikan peringatan akan adanya tanda-tanda peningkatan badai dan angin kencang pada Kamis waktu setempat. Para relawan pun telah mengingatkan kepada warga di tanda-tanda pengungsian bila kondisi bisa semakin buruk.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)