Pasukan Israel dalam operasi darat di Tepi Barat. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 11 December 2025 06:03
Tepi Barat: Tentara Israel menahan hampir 100 warga Palestina pada Rabu 10 Desember dalam operasi penangkapan skala besar di beberapa kota di wilayah utara Tepi Barat.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menggerebek Nablus, Salfit, dan beberapa kota di Jenin, Tulkarem, dan Qalqilya, serta Jericho dan dua kota di Yerusalem Timur yang diduduki.
"Pasukan Israel menangkap 50 warga Palestina di Nablus, 15 di Salfit, 13 di Jericho, dan 20 lainnya di Yerusalem Timur, beberapa di antaranya dibebaskan setelah interogasi lapangan," menurut seorang koresponden Anadolu, Kamis 11 Desember 2025.
Di antara mereka yang ditahan di Jenin adalah Nasser Al-Din Al-Shaer, mantan Wakil Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina dan Menteri Pendidikan dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2006-2007.
Al-Shaer dibebaskan setelah ditahan selama beberapa jam dalam interogasi lapangan. Tentara Israel telah meningkatkan serangannya di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023.
Setidaknya 1.092 warga Palestina telah tewas dan hampir 11.000 terluka dalam serangan oleh tentara dan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat sejak Oktober 2023. Lebih dari 21.000 orang juga telah ditangkap.
Dalam pendapat penting yang dikeluarkan pada Juli tahun lalu, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.