Jenazah Casis Bintara TNI Pusdikif Cipatat Dehan Dimakamkan di Kampung Halaman

12 August 2025 18:44

Ternate: Salah satu calon siswa (casis) bintara TNI Angkatan Darat (AD) yang meninggal di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Cipatat, Jawa Barat (Jabar), telah tiba di rumah duka. Hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mengetahui secara jelas kronologi kejadian yang menyebabkan kematian sang anak. 

Muhammad Dehan Kasiman merupakan casis bintara TNI AD asal Ternate, Maluku Utara, yang dikabarkan meninggal dunia saat sedang menjalani masa pendidikan di Pusdikif Cipatat, Jabar.  Jenazah Dehan tiba di kampung halamannya pada Selasa, 12 Agustus 2025, pagi. 

Tangis keluarga Daehan pecah saat peti jenazah korban dibuka dan hendak dibersihkan kembali oleh pihak keluarga. Jenazah Dehan dikawal langsung oleh Komandan Pusdikif Brigjen TNI Zaiful Rakhman beserta jajarannya. 

Dalam sambutan pelepasan jenazah, Zaiful mewakili jajarannya menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kematian yang menimpa salah seorang casis Muhammad Dehan.
 

Baca: Kasus Prada Lucky, Legislator: Jangan Alih-alih Pembinaan Tapi Kebablasan

"Saya sebagai Kapusdikif di sini saya bawa siswa Maba yang akan dididik menjadi Bintara TNI AD. Di tengah perjalanan beliau sakit dan meninggal dunia. Demikian sambutan kami, Saya pribadi keluarga besar pusdikif dan TNI AD menghaturkan duka cita yang mendalam," ujar Zaiful, dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 12 Agustus 2025.
  
Setelah dimandikan, jenazah Dehan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan setempat. Pihak keluarga mengaku sudah mendapatkan informasi dari pihak Pusdikif atas penyebab kematian anaknya yang diduga karena sakit. Namun, pihak keluarga tetap menuntut kejelasan kronologis penyebab penyakit anaknya hingga akhirnya menyebabkan meninggal dunia. 

"Hasil visum tadi ada Pak Jenderal  serahkan dokumen, tapi saya belum periksa juga. Nanti karena orang tua dari almarhum masih sangat terpukul. Nanti sebentar malam atau besok kami akan menanyakan hasil visum ke Pusdikif yang mewakili ke sini. Soal curiga kami lebih berharap tidak terjadi apa-apa di anak kami sehingga jangan sampai hal-hal yang tidak keluarga inginkan terjadi," tutur Paman Almarhum Dehan, Jimlin Karim.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)