InJourney Dorong Candi Borobudur sebagai Destinasi Wisata Spiritual Dunia

Dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak, tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Candi Borobudur meningkat. Pada perayaan Waisak 2025, InJourney memastikan seluruh rangkaian dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak ekonomi positif untuk masyarakat di sekitar kawasan Borobudur. 

Selain itu, InJourney juga berkolaborasi dengan komunitas lokal dan otoritas candi untuk mempromosikan wisata spiritual yang tetap mengedepankan nilai-nilai budaya, termasuk edukasi kepada pengunjung tentang tata krama berziarah, pelestarian lingkungan, serta dukungan terhadap UMKM sekitar melalui pengadaan produk ramah budaya.

Dukungan InJourney sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan Borobudur sebagai pusat spiritual global. Dengan dukungan aktif InJourney, Candi Borobudur semakin mengukuhkan posisinya sebagai tujuan wisata spiritual yang menginspirasi sekaligus menjadi contoh sinergi positif antara industri pariwisata dan pelestarian warisan budaya. 
 

Baca juga: UMKM Produk Kayu hingga Jamu Premium Berkolaborasi Gerakkan Ekonomi Desa

Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan momentum Waisak jadi momentum untuk memperkuat Candi Borobudur sebagai pariwisata spiritual dan kultural dan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat. Dengan perkiraan tingkat kunjungan selama empat hari libur panjang mencapai 90.000 kunjungan yang menjadi momen tepat menggambarkan budaya Indonesia di mata dunia.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Mahayana Buddhis Indonesia, Biksu Samantha Kusala Mahasthavira berharap agar Candi Borobudur terus dijaga sebagai destinasi pariwisata spiritual umat Buddha. Menurutnya, aspek spiritual Borobudur penting karena menjadi sumber ketenangan dan kedamaian tak hanya bagi umat Buddha Indonesia, tetapi juga bagi umat internasional yang datang untuk sembahyang dan melakukan praktik spiritual. 

Pelestarian Borobudur juga berdampak positif secara ekonomi sehingga Candi Borobudur dapat menjadi tempat suci yang membawa manfaat spiritual dan ekonomi bagi semua.

Untuk diketahui, puncak perayaan Waisak tahun ini berbeda dengan adanya 450 drone show dan 2.569 lampion yang mengudara menghiasi Candi Borobudur.