UMKM Djamoenesia ikut menggeliatkan ekonomi desa. Foto: dok PGN.
Ade Hapsari Lestarini • 13 May 2025 17:44
Jakarta: Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal diberi panggung untuk unjuk gigi produk-produk unik dan bernilai budaya mereka di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Gasblock PGN Karangrejo, Borobudur, saat Festival Suadesa 2025.
Festival yang berlangsung selama dua hari mulai 10-11 Mei 2025 itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Desa Energi Berdikari yang diinisiasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Desa Karangrejo yang menjadi desa binaan, kini menikmati geliat ekonomi berkat hadirnya program ini, yang juga didukung lewat berbagai kegiatan tahunan.
Salah satu tenan yang menarik perhatian adalah milik Kakek Riyono (61), seorang pengrajin mainan kayu asal Borobudur. Riyono memamerkan berbagai jenis mainan seperti truk, pesawat, hingga mobil-mobilan yang semuanya dibuat dari kayu. Produk buatannya itu terbilang cukup spesial, lantaran seluruh produksinya merupakan kerajinan tangan.
"Jadi untuk membuat satu truk saja saya membutuhkan seharian penuh. Untuk seminggu maksimal saya bisa menyelesaikan sekitar 10 truk," ujar dia, dikutip Selasa, 13 Mei 2025.
Meskipun terbilang sulit, Kakek Riyono menjual produknya dengan harga terjangkau, mengingat produk mainan tersebut diperuntukkan bagi anak-anak. Adapun harganya mulai dari Rp15 ribu hingga Rp150 ribu. Selama dua hari penyelenggaraan festival, Riyono berhasil menjual sekitar 200 unit mainan. Angka itu menurutnya cukup tinggi mengingat penyelenggaraan hanya selama dua hari saja.
Tidak hanya mengandalkan kayu, Kakek Riyono juga memanfaatkan bahan baku dari gabus bekas untuk produk mainannya. Menurut dia, bahan baku gabus bekas digunakan selain lebih efisien sekaligus menumbuhkan semangat daur ulang dan ramah lingkungan bagi anak-anak.
"Saya senang dengan adanya event seperti Suadesa ini. Sebab pelaku UMKM seperti saya menjadi memiliki kesempatan dalam memperluas dan memperkenalkan produk-produk saya kepada pengunjung yang datang ke acara ini," jelas Riyono.
Baca juga: Bagaimana Nasib UMKM Indonesia saat AS-Tiongkok Kembali Mesra? |