BRIN Dorong Pendidikan HAKI Tak Hanya Diajarkan di Fakultas Hukum

15 May 2025 10:51

Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Kesowo menegaskan bahwa pendidikan mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tidak lagi menjadi domain eksklusif fakultas hukum. Ia mendorong agar pemahaman mengenai HAKI juga diajarkan di fakultas lain seperti teknik, kedokteran, pertanian, biologi, dan ekonomi.

“Pemahaman dan penguasaan HAKI bukan lagi hanya menjadi ranah Fakultas Hukum. Sudah saatnya seluruh disiplin ilmu memahami pentingnya perlindungan terhadap hasil karya intelektual dan kekayaan hayati nasional,” ujar Bambang saat meluncurkan Buku Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) edisi kedua, di Auditorium Lantai 3, Gedung B.J. Habibie, BRIN, Rabu, 14 Mei 2025.

Dalam paparannya, Bambang menyebut HAKI sebagai bentuk penghormatan terhadap kemampuan intelektual manusia. Meskipun tidak berwujud fisik, HAKI memiliki nilai ekonomi dan moral yang tinggi.

“HAKI bukan semata persoalan hukum, melainkan juga menyangkut moralitas dalam menghargai karya cipta dan mendorong inovasi,” ungkap dia.
 

Baca juga: Mengenal HAKI dan Keuntungannya untuk Pemegang Merek

Melalui peluncuran buku ini, ia berharap karyanya dapat menjadi referensi utama dalam membangun kesadaran lintas sektor mengenai pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Khususnya di kalangan mahasiswa.

“Kita harus membangun kesadaran lintas disiplin bahwa perlindungan terhadap kemampuan intelektual manusia adalah fondasi dari kemajuan peradaban,” tegas Bambang.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya HAKI sebagai alat untuk melindungi kekayaan nasional Indonesia. Sehingga, tidak disalahgunakan oleh pihak luar.

“Perlunya HAKI untuk melindungi semua yang kita punya. Kalau mereka (bilang), itu ada negara yang kaya raya ada tanamannya, ikannya, dan segala macam, terus ada kekurangan, kita ambil lagi," kata Mega.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)